Tuesday, March 5, 2013

17 Cara Pekerjaan Kantor Merusak Tubuh Anda

Mulai dari printer hingga keyboard, banyak bahaya mengintai di kantor yang memiliki efek nyata pada kesehatan fisik Anda. Apa saja?

1. Duduk di kursi Anda sepanjang hari
Duduk dalam waktu lama memiliki dampak sangat mengerikan bagi tubuh Anda. Sakit dan nyeri merupakan masalah yang umum — hal itu juga dapat menyebabkan kematian dini. Anda berisiko lebih tinggi mengalami gangguan otot tulang, obesitas, diabetes, kanker, penyakit jantung dan banyak lagi, meski jika Anda berolahraga secara teratur.

2. Membungkuk bahkan lebih buruk
Jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk duduk sepanjang hari, lebih baik Anda menggunakan perangkat duduk yang memungkinkan Anda untuk meluruskan postur tubuh. Jika tidak, Anda berpotensi terkena penyakit kronis jangka panjang termasuk radang sendi.

3. Training untuk membangkitkan motivasi
Dalam rangka membuat karyawan menjadi bersemangat pada misi perusahaan, manajemen bisa mengadakan latihan team building atau pertemuan motivasi. Tetapi penelitian menunjukkan, memaksa orang untuk merasa positif terhadap sesuatu yang mereka tidak yakini, hanya akan "menyoroti betapa tidak bahagianya mereka" dan, pada akhirnya, justru membuat mereka lebih tertekan.

4. Kualitas udara yang buruk di ruang kerja
Kondisi ini dikenal juga dengan sebutan "Sick Building Syndrome." Udara di dalam gedung bisa 100 kali lebih kotor dari udara luar. Anda bisa terkena berbagai gas dan bahan kimia yang tidak sehat. Ada polutan di AC, partikel beracun, bakteri berbahaya dan lumut yang terbang di sekitar Anda, terutama di gedung-gedung yang tidak diurus dengan baik.

5. Telalu banyak terkena paparan printer dan mesin fotokopi
Mesin fotokopi adalah sumber ozon yang mematikan jika penyaringnya tidak diganti secara berkala, dan bahkan jumlah kecil dapat menyebabkan nyeri dada dan iritasi. Printer laser juga punya efek yang sama, bersama dengan partikel toner yang bisa masuk ke paru-paru dan aliran darah, yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan penyakit lainnya.

6. Menghabiskan terlalu banyak waktu dengan laptop panas
Siapa pun bisa mengalami masalah kulit karena panas, apalagi  jika Anda menaruh laptop di pangkuan, bukan di meja atau dudukan laptop, tapi ada berita yang lebih buruk untuk laki-laki. Peneliti NYU menemukan bahwa laptop dapat meningkatkan suhu skrotum, yang akan memengaruhi jumlah sperma pria.

7. Bekerja lebih dari 10 jam per hari
Peneliti Eropa menemukan bahwa orang yang bekerja 10 jam atau lebih setiap hari memiliki risiko 60 persen lebih besar mengalami masalah kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan angina.

8. Menatap layar komputer tanpa henti
Meskipun layar komputer tidak mengeluarkan radiasi, kelelahan dari menatap layar pada jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan mata, meskipun sementara. Di luar itu, Anda juga dapat mengalami sakit kepala dan migrain.

9. Terkena sinar terlalu banyak
Pencahayaan berlebihan dapat menimbulkan lebih banyak masalah dari sekadar sakit kepala biasa. Tubuh kita memperlakukan pencahayaan yang berlebihan sama seperti ketika gelap gulita, sehingga itu akan merusak jam biologis kita. Masalah kesehatan dapat mencakup tingkat yang sangat tinggi pada kelelahan, stres, tekanan darah tinggi, dan peningkatan risiko karsinoma tertentu.

10. Merasa sangat, sangat bosan
Kebosanan dapat mempersingkat hidup Anda, menurut para peneliti. Sebuah studi University College London menunjukkan, orang-orang yang mengeluh bosan mempunyai lebih banyak kemungkinan untuk mati muda, dan mereka yang melaporkan tingkat kebosanan tinggi punya kemungkinan lebih besar untuk meninggal akibat penyakit jantung atau stroke. Hal ini juga menempatkan Anda pada risiko tinggi pada kecelakaan kerja.

11. Keyboard kotor
Keyboard dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri jika tidak bersih. Ahli mikrobiologi menemukan bahwa keyboard bahkan bisa memiliki hingga lima kali lebih banyak bakteri dibandingkan dengan kamar mandi, dan termasuk bakteri yang berbahaya seperti E. coli — yang umumnya menyebabkan keracunan makanan — bersama dengan staphylococcus, yang menyebabkan berbagai infeksi.

12. Kuman di benda lainnya
Keyboard anda bukan satu-satunya sarang bakteri di kantor. Pintu dan kenop keran, pegangan tangga, lift dan tombol printer, berjabatan tangan dan masih banyak lokasi penuh bakteri. Mikroba ada di mana-mana, dan ada beberapa yang bahkan bisa membunuh Anda.

13. Terlalu banyak mengetik
Mengetik berlebihan merupakan penyebab paling umum dari carpal tunnel syndrome (CTS), yang merupakan kelelehan yang menyakitkan pada pergelangan tangan yang bisa merambat pada lengan Anda. CTS yang terlalu parah bisa menyebabkan kerusakan saraf permanen dan pengecilan otot.

14. Deadline sempit
Anda stres ketika harus memenuhi tenggat waktu ketat, yang bisa memengaruhi kemampuan belajar dan ingatan Anda menurut Science Daily. Stres jangka pendek seperti ini bisa sama buruknya dengan stres yang berlangsung selama beberapa pekan atau bulan.

15. Menggunakan mouse Anda di tempat yang sama
Jika mouse Anda tetap di tempat yang sama sepanjang hari, Anda menjadi lebih rentan terhadap cedera akibat melakukan suatu kegiatan secara repetitif atau repetitive strain injury (RSI). RSI tungkai atas terjadi ketika tendon Anda menjadi lebih tegang dari yang seharusnya untuk jangka waktu yang lama, yang disebabkan karena pengulangan gerakan, posisi tidak nyaman yang terus dilakukan, atau menekan permukaan keras dalam waktu lama.

16. Penggunaan smartphone yang berlebihan
Orang yang menggunakan smartphone mereka untuk SMS dan email secara terus menerus rentan terhadap kelelahan otot dan "Blackberry Thumb," yang merupakan salah jenis RSI. Efeknya bisa menjadi sangat parah dan rasa sakit bisa menjalar ke pergelangan tangan Anda dan dapat melemahkan tangan.

17. Makan makanan cepat saji untuk makan siang
Sebagian besar pegawai kantor pergi keluar untuk makan siang yang tidak sehat sekali-sekali, tanpa menyadari bahaya negatif yang mengintai. Makanan cepat saji biasanya memiliki sekitar dua kali lipat kalori dibandingkan dengan makanan lain yang serupa dengan porsi yang sama, dan mereka memiliki banyak lemak teroksidasi, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

No comments:

Post a Comment